add url

Roberto Mancini: Sungguh Menyakitkan Dipecat Manchester City

Mancini mengklaim sudah memenuhi apa yang diinginkan petinggi klub, sehingga masih merasa heran dirinya dipecat.

Roberto Mancini mengakui hingga saat ini dari masih merasakan sakit dipecat Manchester City sebagai manajer klub pada akhir musim kemarin, dan mengklaim dirinya pantas untuk dihormati.

Mancini dipecat City pada 13 Mei, tepat satu tahun setelah merayakan sukses menjadi juara Liga Primer
Inggris. Manajemen klub menganggap Mancini gagal memenuhi target musim lalu. City hanya mendapatkan hasil merebut tiket ke Liga Champions.

“Bahkan sekarang, [hampir dua bulan kemudian], saya masih tidak mengerti mengapa. Saya akui itu masih menyakitkan. Saya pikir, saya pantas mendapatkan respek lebih atas apa yang sudah saya lakukan untuk Manchester City,” ungkap Mancini kepada suratkabar Corriere dello Sport.

“Dalam 3,5 tahun bersama jajaran staf saya, saya meyakini sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa.”

“Klub tidak memenangi gelar [liga] lebih dari 40 tahun. Saya memenangi gelar juara, Piala FA, Communitu Shield, dan di musim terburuk – yang terakhir – saya kalah di sebuah final, dan berada di peringkat dua [di liga].”

“Semua itu sudah jelas. Pemecatan ini masih tidak ada alasannya.”

“Orang-orang Arab itu menghubungi saya, dan bilang 'dalam tiga tahun, kami ingin gelar', dan saya memenanginya di musim kedua. Kemudian saya membangun ulang klub yang tidak ada di level atas sepakbola. Ternyata, chairman Khaldoon [Al Mubarak] punya sesuatu di kepalanya terhadap situasi yang tidak benar.”

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...